Viral Kisah Pria Pacari Wanita yang Hamil Tanpa Suami, Bersedia Merawat Bayinya Seperti Anak Sendiri



 Pada tahun 2017, kisah cinta wanita bernama Nicole Tee viral.

Nicole Tee adalah wanita dengan kisah masa lalu yang kelam.

Ia pernah melakukan kesalahan sehingga hamil bersama mantan pacarnya.

Namun, pasangannya saat itu tak mau bertanggung jawab dan justru memutuskan hubungan mereka.

"Aku tidak ingin mengungkap apa yang telah dilakukan mantanku padaku, namun bayi ini tak berdosa, aku memutuskan untuk merawatnya," tulis Nicole Tee di awal postingannya di Facebook pada 13 Agustus 2017 lalu.

Beruntung, ada seorang pria bernama Fang Sheng yang begitu baik pada Nicole.

Fang Seng memang punya perasaan khusus untuk Nicole.

Ia tak peduli dengan masa lalu Nicole dan bersedia menerima Nicole apa adanya.

Fang Seng jugalah yang mendampingi Nicole melewati masa-masa kehamilan.

Bahkan Nicole merasa Fang Seng lebih cocok dipanggil 'ayah' dibanding ayah sebenarnya dari bayi yang ia lahirkan.

"'Dia' yang sekarang membuatku memanggilnya 'ayah' untuk anak ini.

Beberapa bulan lalu, aku mengandung anak mantan pacarku.

Aku tidak berani menghubungi siapapun.

Saat itu, aku hidup menyendiri, aku keluar rumah dengan jaket besar dan hidup dengan penuh keraguan sepanjang hidupku.

Hingga aku bertemu dengannya.

Dia tidak membenci menjadi temanku.

Dia bahkan diam-diam perhatian padaku.

Kami mulai berhubungan satu sama lain, kami pergi untuk mengobrol.

Dia juga tahu tentang hubunganku sebelumnya.

Dia tahu kesakitanku dan ada lubang di hatiku.

Namun, dia perlahan ingin memberiku harapan baru dalam hidup.

Karena itu, aku makin yakin untuk membesarkan anak ini.

Jadi tiap kali dia perhatian, aku senang.

Tapi tentu saja, aku juga lebih berhati-hati, aku tak ingin disakiti lagi.

Perlahan dia tahu perutku makin membesar.

Saat dia tahu aku hamil dengan pria lain, ia justru memutuskan ingin merawatku.

Ia memberiku bunga dan menyatakan perasaannya padaku.

Aku tidak menjanjikan apapun dan juga tidak menolaknya.

Aku selalu bahagia bersamanya.

Dia sangat lembut, dan merawat aku dan bayiku.

Dia selalu mencari informasi di Google, tentang kehamilan.

Dia mencari tahu apa yang boleh dan tidak boleh dimakan ibu hamil, perkembangan janin, dan sebagainya.

Dia juga tak keberatan berkonsultasi pada yang lebih ahli.

Terkadang bayi di perut nakal, aku jadi sulit untuk berjalan.

Dia lantas memegangi perutku dan berkata, 'Adik bayi.. Mama kesakitan, adik bayi juga sakit?'

Dia selalu mengatakan sesuatu pada bayi di perutku.

Aku merasa sangat nyaman dibuatnya.

Aku merasa tak adil padanya.

Tiap kali aku pergi dengannya, aku merasa malu.

Tetapi dia sangat sopan.

Dia berkata aku ini istrinya dan anak di dalam perutku ini adalah anaknya.

Aku pernah berkata padanya, 'tidakkah kau merasa salah? Merawat bayi yang bukan darah dagingmu?'

Ia lalu memandangku, memegang tanganku dan berkata 'bayi ini memang belum lahir, tapi dia juga manusia, dia punya nyawa kan? Karena aku memutuskan untuk menerimanya, aku akan memperlakukannya dengan baik dan mencintainya.'

Aku tersentuh akan kata-katanya.

Kian hari, aku makin sulit bergerak.

Tapi ia tetap berada di sisiku dan meyakiniku bahwa semuanya baik-baik saja.

Ia membantuku memijat kaki, mengoleskan minyak untuk mencegah bekas kehamilan dan lain-lain.

Dia juga menemaniku periksa ke rumah sakit.

Saat itu aku masih sangat sibuk membuka klinik.

Hingga akhirnya hari persalinan tiba, aku merasa kesakitan sepanjang hari.

Ia lalu menyuruhku menutup klinik dan mengantarku ke rumah sakit.

Aku masuk ke ruang persalinan.

Selama masa itu, aku terus berpikir, 'mengapa yang perhatian padaku, yang menolongku, yang merasa cemas padaku bukan ayah dari bayi ini, tapi dia?'

Saat itu, aku hanya ingin menggenggamnya dan mengucapkan terima kasih atas pengorbanannya.

Beberapa jam kemudian, bayiku lahir.

Dia bersama bayiku.

Dia sangat bahagia melihat bayiku.

Dia juga dengan cekatan berlari kesana kemari mempersiapkan segala kebutuhan.

Saat aku sudah keluar dari rumah sakit, dia masih melakukan yang terbaik untuk merawat kami.

Lewat postingan ini, aku ingin berkata padamu bahwa aku tak berani mengucap kata-kata romantis untukmu.

Aku merasa tak pantas.

Dari kehamilan hingga lahir, kau tak sedikitpun keberatan.

Sekarang aku hanya ingin membahagiakanmu dan membahagiakan hubungan ini.

Akhir kata, aku dan bayiku berkata 'terima kasih' dan aku mencintaimu."

Kini, anak perempuan Nicole Tee sudah berusia 2 tahun.

Nicole menjalankan bisnis klinik kecantikannya dengan sukses.

Fang Sheng dan Nicole Tee pun kerap membagikan momen mesara mereka bersama.

Fang Sheng pun merawat anak Nicole seperti anaknya sendiri. (TribunStyle.com)



Sumber artikel 

Belum ada Komentar untuk "Viral Kisah Pria Pacari Wanita yang Hamil Tanpa Suami, Bersedia Merawat Bayinya Seperti Anak Sendiri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel